Waktu terus berlalu tanpa kita sadari. Usiapun selalu bertambah tanpa kita ketahui. Tanpa kita bisa untuk mengulangi semua kesalahan yang telah kita lakukan. Dan sebagai seorang manusia biasa, kita hanya bisa merenungi semua yang telah berlalu di hidup kita. Merenungi hidup yang mau tidak mau harus kita jalani.
Akupun tak mengerti apa yang telah aku lalui selama ini hidup di dunia ini. Semuanya seakan tidaklah berarti dibandingkan apa yang telah banyak orang lalui. Hanya merenung saja tidak ada artinya tanpa adanya take action. Melakukan apa yang ada dalam pikiran inilah yang mungkin bisa aku lakukan.
Hidup ini kenyataan, dan hidup ini benar-benar nyata. Tak ada yang mesti diragukan lagi dari hidup ini. Kita harus mengakui bahwa hidup ini memang benar-benar nyata untuk kita lakukan. Tidak ada waktu lagi terbuang untuk merenungi semua kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat. Hanya waktu yang mungkin selalu kita pandangi. Alangkah cepatnya waktu ini berputar dan selalu berputa.
Mau tidak mau apa yang terjadi saat ini adalah sebuah sejarah di masa depan. Waktu saat ini hanya akan menjadi sebuah memory yang akan kita kenang. Dan akan menjadi sesuatu yang akan kita tertawakan di masa depan. Rencana-rencana yang telah kita buat untuk waktu kedepan hanya akan jadi sebuah rencana ketika tidak kita lakukan. Nah, sekarang tergantung pribadi kita masing-masing untuk membuat suatu sejarah.
Disadari atau tidak sejarah dapat diketahui dari sebuah tulisan yang dibuat di masa lalu. Sebuah tulisan yang dahulu menjadi sebuah barang yang tak berarti kini menjadi sebuah asset yang sangat berharga di masa depan. Orang-orang akan mencari peninggalan-peninggalan dan bercerita tentang masa lalu melalui sebuah tulisan yang telah dibuat puluhan tahun lalu, atau bahkan jutaan tahun lalu.
Kita seharusnya banyak berterima kasih kepada orang-orang yang mau menulis. Tau alasannya kenapa? Karena kita tidak akan tahu apa yang terjadi di masa lalu ketika mereka tidak meluangkan waktunya untuk menulis. Kita tidak akan pernah tahu. Selamanya tidak akan tahu..
Sekarang kita bisa dengan sombong untuk bercerita tentang masa lalu. Kalau bisa dibilang “Sok tahu” tentang peristiwa yang terjadi di massa lalu. Apalagi yang bisa kita tinggalkan untuk generasi masa depan kalau kita tidak meninggalkan tulisan-tulisan kita sekarang.
`
Semua ilmu yang kita pelajari sekarang adalah sumbangan dari orang-orang yang mau meluangkan waktunya untuk menulis. Bagaimana kita tahu hokum newton kalau dulu issac newton tidak menulis tentang hal itu? Bagaimana kita tahu bahwa bumi ini bulat kalau dulu Galileo-Galilei tidak menuangkan pikirannya melalui sebuah tulisan.
Ingat kawan, semuanya akan berlalu. Dan kitalah yang akan mendokumentasikan semua peristiwa yang terjadi di masa ini untuk diwariskan kepada masa depan. Kalau hanya lewat lisan saya yakin tidak lama akan menghilang. Tidak lama akan segera dilupakan. Dan suatu saat akan menjadi suatu hal yang tidak berarti. Semuanya akan musnah begitu saja.
Apakah kita rela menjadi generasi yang hilang dari sejarah kalau karena kita tidak mau untuk menulis. Apa hal yang kita lakukan tiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun adalah hal yang tidak penting? Yang lalu memang biar berlalu, tapi apa yang akan kita berikan untuk penerus kita? Apa yang kita berikan pada anak cucu kita? Uangkah? Saya rasa suatu saat akan habis dengan sendirinya.
Bahkan mungkin yang paling penting, tentang keyakinan kita. Apakah kamu pernah membayangkan ketika dahulu tidak ada yang mendokumentasikan kitab-kitab yang menjadi pondasi hidup kita? Apa kamu akan tahu apa yang anda yakini saat ini ketika tidak ada yang mau untuk menulis? Saya rasa semua itu tidak aka nada jika tidak ada yang menulisnya.
Nah, sekarang kamu nunggu apa lagi untuk mulai menulis? Kalau merasa tidak bisa untuk menulis, pikirkanlah ketika anda masih kecil. Anda belum bisa berjalan dan setiap hari belajar untuk berjalan. Kita tidak akan bisa membaca jika kita tidak setiap hari belajar membaca. Pada dasarnya bukan karena kamu bisa menulis atau tidak. Tapi mau mencoba menulis atau tidak.
Mulailah belajar untuk menulis ketika kamu selesai membaca tulisan ini. Dan ukirlah setiap detik waktumu dalam goresan pena. Atau dengan menarikan jemarimu di atas keyboard.
0 komentar:
Posting Komentar