Tidak terasa sebentar lagi usia Indonesia akan bertambah menjadi 67 tahun. Namun dengan usia yang tidak muda lagi, Indonesia belum bisa memperlihatkan eksistensinya sebagai Negara maju di kancah internasional. Bahkan dengan Negara tetangga kita Malaysia yang usianya 12 tahun lebih muda dari Indonesia saja kita masih bisa dikatakan ketinggalan. Kita sebagai salah satu penerus bangsa Indonesia harus berani dan ikut serta untuk memikirkan masa depan bangsa kita tercinta.
Tidak bisa dipungkiri bahwa negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sekitar 17.500 pulau yang tersebar dari sabang sampai merauke. Potensi dari wilayah kelautan dan pesisir secara nyata dapat memberikan keuntungan ekonomi melalui pemanfaatan migas, jasa kelautan, pariwisata, serta sumber daya laut hasil penangkapan ikan dan budidaya.
Indonesia merupakan salah satu negara agraris terbesar di Indonesia. Dengan potensi alam yang sangat mendukung ini seharusnya kita dapat memperoleh hasil-hasil pertanian yang optimal dan mampu bersaing di luar negeri. Selain itu kita juga mempunyai kampus dengan latar belakang pertanian. Dengan kemampuan-kemampuan yang telah didapatkan di kawah pendidikan ini kita mempunyai potensi untuk mendapatkan inovasi baru dalam optimalisasi lahan dan pemilihan bibit unggul. Penyuluhan kepada petani juga diperlukan agar pera petani bisa mengoptimalkan lahan yang mereka miliki dan juga effisiensi penggunaan pupuk agar tanah tetap subur.
![]() |
Bahari Indonesia |
Letak geografis Indonesia yang berada di bibir pasifik merupakan salah satu keuntungan yang besar bagi Indonesia. Karena di wilayah Eropa harga buruh mahal dan sumber daya alamnya juga kurang maka para pemodal mulai melirik negara-negara berkembang untuk menanamkan investasinya. Hal ini merupakan peluang yang besar yang besar bagi kita dengan menarik pemodal (investor) untuk memajukan industri di Indonesia. Hal ini ditunjukkan untuk menggerakkan roda ekonomi bangsa kita.
Kemajemukan budaya Indonesia menjadi salah saktu faktor penting dalam perekonomian bangsa. Kita seharusnya mampu bertanggung jawab atas pelestarian budaya yang ditinggalkan oleh pendahulu kita. Kita bisa melakukannya dengan membentuk sebuah sanggar masing-masing kebudayaan. Kemudian pemerintah juga harus berpartisipasi aktif dalam berjalannya sanggar tersebut. Karena kemajemukan budaya kita merupakan salah satu asset negara yang seringkali tidak mendapatkan perhatian khusus dalam kelestariannya. Para wisatawan mancanegara pasti lebih tertarik untuk mengunjungi Indonesia ketika mereka disuguhi beragam budaya khas Indonesia.
Banyak sekali potensi yang lain yang dimiliki bangsa ini. Tinggal bagaimana kita sebagai salah satu potensi investasi Sumber Daya Manusia yang dimiliki bangsa ini mampu untuk membaca peluang-peluang yang ada di depan mata. Sudah banyak kaum terdidik yang ada di Indonesia. Kita saat ini tinggal menggerakkan mereka dan menyamakan visi kita. Mengintegrasikan seluruh komponen pembangunan mulai dari potensi SDM, potensi SDA dan juga harus berani memberikan sebuah investasi (modal) untuk menggerakkan sector-sektor tersebut. Jika semua hal tersebut bisa terlaksana bukan tidak mungkin bangsa ini akan jauh lebih baik dari yang bisa kita lihat saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar