Sabtu, 22 Desember 2012

Filled Under:

Karena Manusia Hanya Bisa Berencana

01.11

Apakah anda pernah bermimpi? Apakah anda pernah gagal dalam melakukan sesuatu? Itu semua mungkin dikarenakan dari usaha anda yang masih belum cukup, atau mungkin ada faktor lain yang mempengaruhi kesuksesan anda.

Terkadang juga tiba-tiba anda dikejutkan dengan sesuatu yang tidak pernah untuk anda pikirkan sebelmnya, yang membuat diri anda senang. Apakah memang itu terjadi secara tiba-tiba? Atau memang hal tersebut merupakan sebuah takdir tuhan?

Ada pelajaran dari hal di atas. Mengapa kita selalu mengeluh dan bersedih ketika kita gagal melakukan sesuatu, dan kenapa kita selalu bangga dengan kesuksesan yang telaj kita capai? bahkan mungkin kesuksesan tersebut kita dapatkan secara tidak sengaja.

Ada sebuah cerita mengenai seorang mahasiswa yang sedang menjadi seorang ketua panitia suatu acara. Jauh-jauh hari sebelum acara itu dimulai dia dan teman-temannya sudah merencanakan dengan baik acara tersebut. Bahkan setiap hari dia harus rapat agar acara tersebut bisa sukses. Namun karena seringnya rapat banyak dari anggotanya yang merasa bosan dan tidak lagi membantu mahasiswa tersebut.

Dia berencana untuk mengundang kepala dinas pendidikan untuk seminar di kampusnya. Namun ketika hari sudah mendekati acara tersebut, kepala dinas tersebut tidak bisa mengkonfirmasi tidak dapat mendatangi acara tersebut. Bingung ? Pasti lah apalagi selain anggotanya yang banyak hilang apalagi ditambah dengan orang yang rencananya akan diundang dalam acara tersebut tidak bisa datang.

Bagaimana selanjutnya?

Dia merenung, bingung !

Tiba-tiba salah satu anggota panitia yang sudah lama tidak ikut rapat datang dan bilang kepadanya kalau besok akan datang bapak menteri pendidikan di kota tempat mereka kuliah. Dan temannya tersebut menyuruh dia untuk menghubungi menteri tersebut untuk menjadi pembicara seminar.

Alhasil dia memberanikan diri untuk mengirim email kepada bapak menteri, dan apa yang terjadi ? Sampai dua hari acara akan dimulai dia belum mendapatkan balasan dari pak menteri. Hal itu membuat dia tambah bingung saja.

Kemudian dia merapatkan barisan dengan seluruh anggota panitianya, dan semuanya kelihatan putus asa. Begitu pula dengan dia. Mereka dengan muka serius membicarakan solusi yang mungkin bisa di ambil untuk mesalah ini. Dan sampai 4 jam rapat berlangsung, tidak ada solusi yang keluar sedikitpun.

Mereka pulang, dengan muka masam. Merasa putus asa, dia membuka laptopnya dan kemudian membuka facebooknya. Niatnya mencoba menghibur diri yang lagi pusing dan putus asa. Iseng-iseng dia membuka email masuk.

Dengan melotot dia melihat email masuk di inboxnya. Ternyata bapak menteri pendidikan membalas email yang dia kirim. Dan dia bilang bisa datang ke acara seminar dengan senang hati. Namun bapak-menteri tersebut minta kisi-kisi materi yang akan disampaikan besok siang.

Sesegera mungkin dia mengirim kisi-kisi materi yang akan disampaikan. Setelah itu dia menghubungi semua panitia untuk mempersiapkan acara seminar tersebut pagi-pagi. Dan akhirnya acara seminar tersebut terselenggara dengan sukses.

Disini kita dapat mengetahui bahwa kita sebagai manusia tidak akan tahu, apa yang terjadi nanti, esok hari, minggu nanti, atau tahun depan. Karena kita hanya diijinkan intuk berencana dan semua keputusan kita serahkan kepada Tuhan. Kita sebagai seorang manusia biasa tidak mungkin bisa melawan kehendak Tuhan.

0 komentar:

Posting Komentar